#MITOS DI JEMBATAN BOLONG#


Nama:rifan

Kelas:9a






Sulawesi Barat

Cerita Horor Jembatan Bolong Mamuju, Jalan Angker yang Meminta Tumbal
Hafis Hamdan - detikSulsel
Senin, 24 Okt 2022 13:43 WIB
Kondisi Jembatan Bolong di Mamuju, Sulbar pertama sebelum diganti dengan jembatan baru. Foto: (Hafis Hamdan/detikcom)
Mamuju - Jembatan Bolong di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) punya cerita misteri yang banyak dipercayai oleh masyarakat. Jalan ini dikenal angker karena kerap meminta tumbal dari pengendara yang melintas.
Saat ini, ada dua Jembatan Bolong di Kabupaten Mamuju. Namun satu jembatan tersebut sudah tidak lagi digunakan karena diganti dengan jembatan baru. Di jembatan lama yang kini ditinggalkan itulah cerita horor sering didengarkan masyarakat.

Jembatan Bolong ini berada di Desa Takandeang, Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju. Dahulu, Jembatan Bolong lama menjadi satu-satunya penghubung Jalan Trans Sulawesi Mamuju-Makassar. Setiap kendaraan yang akan keluar atau masuk ke Kabupaten Mamuju akan melewati jembatan yang penuh dengan cerita mistis itu
Jalan menurun yang terjal dan licin dari kedua arah menuju Jembatan Bolong menjadi ciri khasnya. Belum lagi dengan ukuran jalan yang sempit membuat pengendara mesti ekstra hati-hati ketika melintas.
Awalnya jembatan itu dibuat menggunakan kayu hitam. Dari sinilah asal mula nama Jembatan Bolong diberikan. Dalam bahasa lokal di Mamuju, bolong mempunyai arti kata hitam, sehingga penamaan itu disesuaikan dengan warna kayu jembatan.

Di sisi kiri dan kanan jembatan, terdapat pepohonan yang membuat nuansanya kian mistis. Begitu juga dengan suara derasnya aliran Sungai Takandeang yang tepat berada di bawah jembatan tersebut. Ditambah lagi dahulu tidak ada penerangan bahkan rumah penduduk di sekitar jembatan.


Komentar

Postingan Populer